Dampak Bencana, Manusia Perlu Memikirkannya

"Bencana tidak bisa benar-benar mencegah, tetapi dampak bencana perlu dipikirkan."

Satu kalimat yang ku dapat dalam sebuah diskusi. Kalimat itu terpikirkan jika mengingat bencana, ketika melihat kabar bencana, dan sebagainya yang berkaitan dengan bencana.

Negeri ini memang diberi anugrah kekayaan yang melimpah. Tetapi juga "dihantui" berbagai bencana. Baik yang murni faktor alam atau ada campur tangan manusia. Baik bencana yang tiba-tiba maupun yang bisa diprediksi atau secara perlahan.

Kalau mengambil contoh banjir, mungkin kalimat pernyataan penyebabnya ialah "curah hujan yang tinggi." Secara mudahnya memang begitu tetapi apakah kita tidak mau melihat apa yang manusia lakukan di daerah resapan atau sekitar daerah aliran sungai? Ya, mungkin ada pengalih fungsian lahan yang tidak tepat di lokasi itu.

Okay, sepertinya itu masalah dari masa lalu untuk kini dan masa mendatang. Bisa saja kita tanggulangi sejak sekarang, tapi belum tentu menghilangkan kemungkinan musibah itu datang.

Jadi, ya kita perlu bersiap dan sadar bencana itu seakan-akan dekat. Paling tidak tahu apa risiko bencana yang terjadi di sekitar kita. Setelah itu mungkin yak bisa saja dengan menyiapkan satu tas siaga bencana dan tahu harus bagaimana ketika bencana itu terjadi. Mungkin saja kita dapat mengurangi beban diri kita dan orang lain dengan hal-hal seperti itu. Di sinilah poin kita perlu memikirkan dampak bencana.

Tentang alam, ia itu pesan yang tak tertulis tetapi kita perlu membaca dan memahaminya. Seperti sepasang kasih yang perlahan saling memahami satu sama lain, bukan satu pihak yang ingin menang sendiri. Jadi jangan sampai kita terus-terusan bertanya pada alam "mengapa di tanahku terjadi bencana?"

Yk, 4 April 2021

Komentar