Ada yang Lebih Penting dari “Dengan Siapa?”

Mungkin ketika akan pergi, melakukan sesuatu, atau apa pun itu kita terpikirkan atau ditanya “sama siapa?”. Pertanyaan ini wajar saja bisa jadi yang menanyakan memastikan dengan siapa agar tahu kalo ada apa-apa atau barang kali yang bertanya mau ikut. Tapi tak selamanya pertanyaan itu bisa dijawab dengan seseorang bukan? Iya, bisa jadi malah sendiri.

 

Tak jarang juga merasa aneh jika sendiri ke mana-mana. Sehingga kita sendiri mencari kawan untuk ke mana atau melakukan sesuatu. Alasannya mungkin katanya salah satunya “biar ga kaya orang ilang”. Atau sebenarnya kita hanya merasa kesepian. Jadi yang dibutuhkan teman bukan perginya atau kegiatannya. Bisa jadi.

 

Tetapi pernahkah memikirkan “kalo sama dia, dia bisa ga ya?” atau “siapa ya yang bisa?”? Jika iya, kita terjebak dalam kebingungan. Sebab bisa saja yang menurut kita bisa bahkan selalu bisa bersama kita akan menemani. Belum tentu. Jadi, apakah sendiri bisa jadi solusi? Bisa jadi.

 

Lantas bagaimana? Ada yang lebih penting dari “dengan siapa?”, yaitu tujuan. Mengapa? Sebab percuma ada teman tapi tak ada tujuan. Ibarat sudah berias dan siap berangkat tapi tak ada tempat yang dituju. Bingungkan? Akhirnya mungkin tak ada yang didapat. Atau kita berdua bersama teman sudah ketemu tapi ga ada tujuan. Mungkin saja tak ada yang dibahas atau dilakukan.

 

Jadi, tujuan ini lebih penting dari siapa yang menemani. Boleh jadi yang menemani itu sejalan dengan diri kita. Tapi bisa saja tak sejalan. Tujuan bukan kah yang harus dicapai? Banyak hal bukan untuk mencapai tujuan? Dan mencapai tujuan belum tentu harus ada teman, sendiri juga bisa bukan?

 

Ya, syukur kalo ada yang sama tujuannya. Kalaupun beda syukur juga saling memberi dampak baik dan tak memaksakan ego. Tak ada yang dirugikan. Semuanya merasa nyaman. Bukankah lebih baik? Dari pada sudahlah tujuan tak tercapai dengan baik, ada yang dirugikan pula karena menemani teman kita atau menemani kita.

 

Tetapi sendiri juga ga baik. Kita butuh teman. Kita hanya perlu mencari ruang nyaman bagi diri kita atau menyesuaikan di ruangan yang ada. Artinya kita ini mencari teman yang agaknya memiliki kesamaan pada pemikiran, hobi, atau apa pun itu. Atau kita yang menyesuaikan di lingkungan yang ada tapi bukan menjadi orang lain dan meninggalkan tujuan.

 

Yk, 23 Oktober 2021