Bahtera Telah Bersandar

 

Sekadar pemanis

Bahtera yang berlayar satu tahun sejak awal 2022 telah berhasil bersandar. Bongkar muat dan melaporkan perjalanan pun telah dilaksanakan oleh nahkoda bersama seluruh awak.

 

Para nahkoda dan seluruh awak sebelumnya hanyalah orang-orang biasa di kapal yang mencari. Mencari apa yang bisa didapat selama pelayaran. Mencari di pelabuhan-pelabuhan tempat berlabuh selama pelayaran sebelum 2022.

 

Kala menjelang 2022 kabar dari nahkoda sebelumnya bahtera akan bersandar di pelabuhan besar. Kemudi akan dipegang oleh kami para pasukan sejak 2019. Derai air mata berlinang hebat kala itu.

 

Tibalah 2022. Nahkoda dan para awak tampaknya belum siap menerima kenyataan akan tetapi bahtera harus berlayar. Bahtera pun meninggalkan pelabuhan utama dengan rencana pelayaran satu tahun.

 

Menerjang ombak kecil hingga besar. Terombang-ambing. Mesin kapal terkadang macet. Namun, bahtera tetap harus berjalan.

 

Ketika akan berlabuh di sebuah pelabuhan terkadang tidaklah mulus. Riak-riak ombak selalu ada.

 

Segala masalah di atas kapal di selesaikan oleh para awak kapal. Walau tak semua yang utama bahtera aman dan bisa terus berlayar.

 

Nahkoda dengan para awak selama pelayaran karena riak-riak ombak akhirnya kisah-kisah sesama terungkap, kedekatan pun terjalin. Derai-derai air mata selama pelayaran pun terkadang tak terbendung.

 

Rasa kesal dan kesel pun tak terhindarkan. Sedalam apa pun seorang awak menenangkan jiwanya, ia akan kembali ke anjungan. Kembali sebab bingung akan kemana lagi selain anjungan, perlu membantu, atau diingatkan. Di atas bahtera saling menguatkan.

 

Menjelang satu tahun berlayar, mulai saling memahami. Namun, ombak-ombak tetaplah ada. Kemudi kapal nyaris kehilangan nahkoda dan juru mudi. Kapal nyaris terombang-ambing tak menentu. Syukurnya kemudi masih bisa dikendalikan sehingga tak begitu sangat menjauh dari pelabuhan tempat awal berlayar yang menjadi tujuan akhir pula.

 

Tertanggal 12 Maret 2023, berhasil bersandar setelah satu tahun lebih mengarungi lautan. Laporan pelayaran pun diserahkan.

 

Tiap para awak bahtera telah membawa kisahnya bersama. Lagi-lagi air mata tak tertahan. Haru dan bahagia tercampur dalam satu sebab hampir saja tertolak di pelabuhan. Syukurnya segera diurus dan terselamatkan.

 

Para awak kini telah mendarat melanjutkan hidupnya. Namun, tetaplah merawat hubungan sahabat rasa keluarga di atas bahtera.

 

Merekalah yang membawa bahtera selama setahun di 2022

Kini bahtera telah berlayar kembali menerjang ombak segara dengan nahkoda dengan awak yang baru. Harap-harap para pemimpin bahtera terdahulu selalu terpanjatkan. Semoga bahtera itu akan kembali tepat waktu dengan selamat. Semoga nahkoda dan awak kapal semakin tangguh mengarungi samudra.

 

Berkabar dengan para awak kapal yang sedang berlayar pun dijalankan oleh awak kapal sebelumnya sebab bahtera yang dibawa bukanlah sekadar bahtera.

 

Bahtera itu sungguhlah istimewa yang mengantarkan tiap-tiap orang yang pernah berlayar dengannya. Kisah-kisah baik berawal dari bahtera itu.

Komentar